Respon Kultural Atas Pandemi
Situasi pandemi yang bersamaan dengan bulan ramadhan merubah aktifitas ngabuburit bukan lagi di jalan-jalan mencari sebungkus takjil. pandemi memaksa kita manusia sebagai mahluk yang rentan untuk tetap berdiam dirumah. namun keterbatasan fisik bukan menjadi hambatan untuk menjadi produktif, kecanggihan teknologi salah satu pilihan jitu untuk menjaga kewarasan akal dan nalar ditengah situasi pandemi seperti sekarang. melalui aplikasi panggilan video saya pun ngabuburit online, mendengarkan sebuah diskusi. Judul tulisan diatas sama seperti judul diskusi terakhir yang baru saja saya ikuti. Respons Kultural Atas Pandemi merupakan sebuah diskusi yang diinisiasi oleh perkumpulan Eutenika, sebuah lembaga yang berbasis di kota Malang. ini merupakan diskusi keempat yang mereka buat. dalam diskusi ini menghadirkan Ngurah Suryawan, Sita Hidayah, dan Geger Riyanto sebagai pembicara dan Hatib Kadir sebagai moderator dalam diskusi tersebut. pembahasan yang menarik pun dimulai. setiap pembicara m